RSS

Tabungan

1. prosedur operasional tabungan.

- Pembukaan Tabungan
Setiap pemohon yang akan membuka rekening tabungan wajib mengisi formulir pembukaan Tabungan yang terdiri dari tiga rangkap dan didalamnya terdapat isian mengenai data pribadi pemohon. Selain mengisi formulir pembukaan tabungan, pemohon diharuskan memberikan fotocopy kartu identitas diri dan memberikan contoh tanda tangan yang diserahkan kepada bagian yang bersangkutan yaitu teller dan seksi tabungan. Langjkah berikutnya adalah pengisian slip setoran awal yang telah dilengkapi dengan nomor tabungan dan nama tabungan.
- Penyetoran Tabungan
Seorang nasabah jika ingin menambah rekening tabungannya maka ia akan melakukan Penyetoran Tabungan. Penyetoran tabungan dapat dilaksanakan dengan cara: setoran tunai, setoran kliring dan pemindahbukuan. Setiap jenis penyetoran tersebut harus dilengkapi dengan slip setoran atau Ticket.
- Penarikan Tabungan
Penarikan tabungan dilaksankan dengan bantuan proses earmarking, (pengkonfirmasian transaksi antar cabang) dimana petugas yang bersangkutan langsung mengetahui posisi saldo rekening penabung melalui bantuan input komputer. Dengan cara ini petugas yang
bersangkutan langsung dapat mengetahui ada tidaknya dana yang akan ditarik direkening penabung

2. menu utama dalam system aplikasi tabungan

- Buka Sistem
Tujuan dari pembukaan sistem adalah untuk menjaga keamanan masing-masing departement, karena disini akan diketahui tanggal proses terakhir, tanggal hari saat sistem dibuka dan tanggal proses selanjutnya. Jika tanggal-tanggal tersebut tidak sesuai berarti system pernah tidak ditutup, untuk itu perubahan tanggal sistem perlu
dilakukan oleh bagian lain yang mempunyai wewenang untuk merubah tanggal sistem. Namun biasanya hal ini jarang terjadi.
- Buka Terminal
Fungsi ini dipergunakan untuk membuka terminal dari masing-masing petugas sesuai dengan staff ID dan autorisasinya.

- Tutup Sistem
Apabila semua kegiatan akhir hari atau akhir bulan telah selesai maka akan dilakukan tutup sistem. Untuk menutup sistem yang pertama kali menutup adalah kepala departemen karena sebelum sistem ditutup kepala departemen akan melakukan pemerikasaan terhadap setiap transaksi yang terjadi pada hari tersebut.
- Merubah Tanggal Mesin
Dalam kenyataannya, pada modul yang dijalankan dengan menggunakan PC biasa, terdapat kemungkinan bahwa suatu PC, oleh karena penggunaan aplikasi program lain dengan maksud tertentu, tanggal sistem dirubah oleh pihak user. Jika perubahan tanggal tersebut tidak diseragamkan kembali pada saat modul dijalankan, maka hal tersebut akan mengacaukan jalannya sistem secara keseluruhan.
- Format Disket
Kadangkala dalam kesibukannya seorang staff/teller perlu melakukan proses format disket untuk memback-up file transaksi yang terjadi pada saat itu.

3. sub menu operasional tabungan dalam system aplikasi tabungan beserta kode user id nya.

• Cash Officer dengan user ID COF atau T01.
• Head Teller dengan user ID HTL atau T01.
• Customer Service dengan user ID CSO atau T03.
• Teller 1 dengan user ID GT1 atau T04.
• Teller 2 dengan user ID GT2 atau T05.
• Teller 3 dengan user ID GT3 atau T06.
• Electronic Data Processing dengan user ID EDP atau T07.

4. fungsi fasilitas password dalam system aplikasi tabungan.

Setiap Bank harus memperhatikan faktor keamanan dalam pengoperasian
Bank, baik keamanan ekstern maupun intern sistem aplikasinya. Keamanan
intern sistem aplikasi direalisasikan dengan penggunaan fasilitas
password untuk setiap posisi jabatan yang terlibat dalam pengoperasian
sistem aplikasi tabungan. Failitas password tersebut menunjukkan
batasan tugas dan tanggung jawab setiap user dalam kegiatan operasi
tabungan.

5. pengertian overlapping
Seorang Cash Officer dapat masuk kedalam sub menu Teller dan
sebaliknya seorang teller dapat masuk ke sub menu Cash Officer.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tabungan

1. prosedur operasional tabungan.

- Pembukaan Tabungan
Setiap pemohon yang akan membuka rekening tabungan wajib mengisi formulir pembukaan Tabungan yang terdiri dari tiga rangkap dan didalamnya terdapat isian mengenai data pribadi pemohon. Selain mengisi formulir pembukaan tabungan, pemohon diharuskan memberikan fotocopy kartu identitas diri dan memberikan contoh tanda tangan yang diserahkan kepada bagian yang bersangkutan yaitu teller dan seksi tabungan. Langjkah berikutnya adalah pengisian slip setoran awal yang telah dilengkapi dengan nomor tabungan dan nama tabungan.
- Penyetoran Tabungan
Seorang nasabah jika ingin menambah rekening tabungannya maka ia akan melakukan Penyetoran Tabungan. Penyetoran tabungan dapat dilaksanakan dengan cara: setoran tunai, setoran kliring dan pemindahbukuan. Setiap jenis penyetoran tersebut harus dilengkapi dengan slip setoran atau Ticket.
- Penarikan Tabungan
Penarikan tabungan dilaksankan dengan bantuan proses earmarking, (pengkonfirmasian transaksi antar cabang) dimana petugas yang bersangkutan langsung mengetahui posisi saldo rekening penabung melalui bantuan input komputer. Dengan cara ini petugas yang
bersangkutan langsung dapat mengetahui ada tidaknya dana yang akan ditarik direkening penabung

2. menu utama dalam system aplikasi tabungan

- Buka Sistem
Tujuan dari pembukaan sistem adalah untuk menjaga keamanan masing-masing departement, karena disini akan diketahui tanggal proses terakhir, tanggal hari saat sistem dibuka dan tanggal proses selanjutnya. Jika tanggal-tanggal tersebut tidak sesuai berarti system pernah tidak ditutup, untuk itu perubahan tanggal sistem perlu
dilakukan oleh bagian lain yang mempunyai wewenang untuk merubah tanggal sistem. Namun biasanya hal ini jarang terjadi.
- Buka Terminal
Fungsi ini dipergunakan untuk membuka terminal dari masing-masing petugas sesuai dengan staff ID dan autorisasinya.

- Tutup Sistem
Apabila semua kegiatan akhir hari atau akhir bulan telah selesai maka akan dilakukan tutup sistem. Untuk menutup sistem yang pertama kali menutup adalah kepala departemen karena sebelum sistem ditutup kepala departemen akan melakukan pemerikasaan terhadap setiap transaksi yang terjadi pada hari tersebut.
- Merubah Tanggal Mesin
Dalam kenyataannya, pada modul yang dijalankan dengan menggunakan PC biasa, terdapat kemungkinan bahwa suatu PC, oleh karena penggunaan aplikasi program lain dengan maksud tertentu, tanggal sistem dirubah oleh pihak user. Jika perubahan tanggal tersebut tidak diseragamkan kembali pada saat modul dijalankan, maka hal tersebut akan mengacaukan jalannya sistem secara keseluruhan.
- Format Disket
Kadangkala dalam kesibukannya seorang staff/teller perlu melakukan proses format disket untuk memback-up file transaksi yang terjadi pada saat itu.

3. sub menu operasional tabungan dalam system aplikasi tabungan beserta kode user id nya.

• Cash Officer dengan user ID COF atau T01.
• Head Teller dengan user ID HTL atau T01.
• Customer Service dengan user ID CSO atau T03.
• Teller 1 dengan user ID GT1 atau T04.
• Teller 2 dengan user ID GT2 atau T05.
• Teller 3 dengan user ID GT3 atau T06.
• Electronic Data Processing dengan user ID EDP atau T07.

4. fungsi fasilitas password dalam system aplikasi tabungan.

Setiap Bank harus memperhatikan faktor keamanan dalam pengoperasian
Bank, baik keamanan ekstern maupun intern sistem aplikasinya. Keamanan
intern sistem aplikasi direalisasikan dengan penggunaan fasilitas
password untuk setiap posisi jabatan yang terlibat dalam pengoperasian
sistem aplikasi tabungan. Failitas password tersebut menunjukkan
batasan tugas dan tanggung jawab setiap user dalam kegiatan operasi
tabungan.

5. pengertian overlapping
Seorang Cash Officer dapat masuk kedalam sub menu Teller dan
sebaliknya seorang teller dapat masuk ke sub menu Cash Officer.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

RANCANGAN DATABASE RUMAH SAKIT

1. Entity-Relationship Diagram untuk Sistem Basis Data Rumah Sakit

2. Rancangan Basis Data Rumah Sakit

3. Implementasi Rancangan Basis Data Rumah Sakit dengan MySQL


Database Rumah Sakit

Untuk membuat database lewat mySQL dapat dilakukan dengan cara

• Membuat database rumah sakit:

Create database rumah_sakit;

• Membuat table pasien pada database rumah sakit:

Create table pasien (

-> No_Rekam_Medik varchar(10) not null primary key,

-> Nama_Pasien varchar(30) not null,

-> Jenis_Kelamin enum(‘L’,’P’),

-> Tanggal_Lahir Date,

-> Usia Int,

-> Alamat_Pasien varchar(30),

-> Kota_Pasien varchar(15),

-> ID_Dokter varchar(10) not null,

-> Tanggal_Masuk Date,

-> Tanggal_Keluar Date,

-> Penyakit varchar(20),

-> Kode_Bangsal varchar(10),

-> No_Kamar varchar(10));


• Mengisikan data pada table pasien:

Insert into PASIEN

-> value(‘1001’,’Nana’,’P’,’1990-07-12’,’19’,’Jl. Manukwari 12’,’Purwokerto’,’1111’,’2009-10-01’,’2009- 10-05’,’Flu Babi’,’11’,’1’);

• Menampilkan seluruh isi table pasien:

Select * from pasien;

Tabel Pasien

• Membuat table Dokter:

Create table Dokter (

-> ID_Dokter varchar(10) not null primary key;

-> Nama_Dokter varchar(30) not null,

-> Tanggal_Lahir Date,

-> Spesialisasi varchar(20),

-> Lokasi_Praktek varchar(30),

-> Jam_Praktek varchar(20));

• Mengisikan table dokter:

Insert into dokter

-> value(‘1111’,’Syamsul’,’1969-12-03’,’Syaraf’,’RS. Permai Lt. 3 Ruang 112’,’06.00-09.00 WIB’);

• Menampilkan seluruh isi dari table dokter:

Select * from dokter;

Tabel Dokter

• Membuat table Bangsal:

Create table bangsal (

-> Kode_Bangsal char(10)not null primary key,

-> Nama_Bangsal varchar(20),
-> Kelas_Bangsal varchar(15),

-> Daya_Tampung int,

-> Lokasi_Bangsal varchar(20));

• Mengisikan table bangsal:

Insert into bangsal

-> value(‘11’,’Mawar’,’Kelas VIP’,’3’,’RS. Permai Lt. 2’);


Tabel Bangsal

4. Perintah SQL

a. Menampilkan semua nama pasien yang dirawat oleh dokter tertentu. Perintah di atas menampilkan nama_dokter, id_dokter, dan nama_pasien yang di rawat. Perintah di atas menampilkan nama_dokter, id_dokter, dan nama_pasien yang di rawat oleh dokter dengan id_dokter 1115

b. Menghitung & menampilkan jumlah pasien yang ditangani masing-masing dokter. Perintah diatas menampilkan id_dokter, dan jumlah_pasien yang di rawat oleh masing2 dokter

c. Menghitung & menampilkan jumlah pasien yang menginap di masing-masing bangsal. Perintah diatas menampilkan kode_bangsal, dan jumlah_pasien yang dirawat di masing-masing bangsal.

d. Menghitung & menampilkan rata-rata jumlah pasien setiap harinya. Dari screenshot mySQL diatas tampak bahwa jumlah pasien dan jumlah hari = 10, jadi rata-rata tiap hari 1

e. Menghitung & menampilkan jumlah pasien dari masing-masing kota. Perintah diatas menampilkan kota_pasien dan jumlah_pasien di tiap-tiap kota

f. Menampilkan data dokter yang usianya paling muda. perintah diatas menampilkan seluruh data dokter termuda

Atau

Perintah diatas menampilkan usia dokter yang paling muda, di hitung dari tanggal sekarang di kurangi tanggal lahir dokter, kemudian di cari usia minimumnya dengan perintah min.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Doa ku terjawab sudah

Ya Allah, semua doaku terkabul sudah. Kau tunjukkan kebenaran semua itu. Walaupun lama, dan aku terlalu lelah dengan semua ini. Tapi aku lega. Kau menjawab semua pertanyaan yang tak kutemukan jawabannya selama ini. Semua kegelisahanku, semua yang meragukan hati ini. Dia bukan yang terbaik untuk ku. Kejadian ini menyadarkan diri ku. Membuat diriku lebih kuat, aku bukan pengecut seperti dia. Dia yang terlalu sering menyakiti ku. Aku percaya hukum karma masih berlaku, biarlah waktu yang membuktikan semua itu. Sekarang hanya bisa bersabar dan ikhlas dengan kenyataaan ini.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tugas Softskill TKP

1. Pengertian & Klasifikasi Bank, Sifat Industri Perbankan,Fungsi dan Peranan Bank Secara Umum, Peranan Bank Indonesia dalam Perbankan, Deregulasi Perbankan Indonesia.

Jawab :
Pengertian & Klasifikasi Bank :
Bank adalah sebuah lembaga perantara keuangan yang memiliki wewenang dan fungsi untuk menghimpun dana masyarakat umum untuk disalurkan.
Sedangkan menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Klasifikasi bank
>> Klasifikasi bank berdasarkan fungsi atau status operasi <<
• Melaksanakan kebijakan moneter dan keuangan;
• Memberi nasehat pada pemerintah untuk soal-soal moneter dan keuangan;
• Melakukan pengawasan, pembinaan,dan pengaturan perbankan;
• Sebagai banker’s bank atau lender of last resort;
• Memelihara stabilitas moneter;
• Melancarkan pembiayaan pembangunan ekonomi;
• Mendorong pengembangan perbankan dan sistem keuangan yang sehat.
>> Klasifikasi bank berdasarkan kepemilikan <<
• Bank Milik Negara
• Adalah bank yang seluruh sahamnya dimiliki oleh negara. Tahun 1999, lahir bank pemerintah yang baru yaitu Bank Mandiri, yang merupakan hasil merger atau penggabungan bank-bank pemerintah yang ada sebelumnya.

Bank Pemerintah Daerah
• Adalah bank yang sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Daerah. Bank milik Pemerintah Daerah yang umum dikenal adalah Bank Pembangunan Daerah (BPD), yang didirikan berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 1962. Masing-masing Pemerintah Daerah telah memiliki BPD sendiri. Di samping itu beberapa Pemerintah Daerah memiliki Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yaitu salah satu jenis bank yang dikenal melayani golongan pengusaha mikro, kecil dan menengah dengan lokasi yang pada umumnya dekat dengan tempat masyarakat yang membutuhkan.


Bank Swasta Nasional
• Setelah pemerintah mengeluarkan paket kebijakan deregulasi pada bulan Oktober 1988 (Pakto 1988), muncul ratusan bank-bank umum swasta nasional yang baru. Namun demikian, bank-bank baru tersebut pada akhirnya banyak yang dilikuidasi oleh pemerintah. Bentuk hukum bank umum swasta nasional adalah Perseroan Terbatas (PT), termasuk di dalamnya Bank Umum Koperasi Indonesia (BUKOPIN), yang telah merubah bentuk hukumnya menjadi PT tahun 1993.

Bank Swasta Asing
• Adalah bank-bank umum swasta yang merupakan perwakilan (kantor cabang) bank-bank induknya di negara asalnya. Pada awalnya, bank-bank swasta asing hanya boleh beroperasi di DKI Jakarta saja. Namun setelah dikeluarkan Pakto 27, 1988, bank-bank swasta asing ini diperkenankan untuk membuka kantor cabang pembantu di delapan kota, yaitu Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung, Denpasar, Ujung Pandang (Makasar), Medan, dan Batam. Bank-bank asing ini menjalaskan fungsi sebagaimana layaknya bank-bank umum swasta nasional, dan mereka tunduk pula pada ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Bank Umum Campuran
• Bank campuran (joint venture bank) adalah bank umum yang didirikan bersama oleh satu atau lebih bank umum yang berkedudukan di Indonesia dan didirikan oleh warga negara dan atau badan hukum Indonesia yang dimiliki sepenuhnya oleh warga negara Indonesia, dengan satu atau lebih bank yang berkedudukan di luar negeri.

>> Klasifikasi bank berdasarkan segi penyediaan jasa <<
Bank Devisa
Bank devisa (foreign exchange bank) adalah bank yang dalam kegiatan usahanya dapat melakukan transaksi dalam valuta asing, baik dalam hal penghimpunan dan penyaluran dana, serta dalam pemberian jasa-jasa keuangan. Dengan demikian, bank devisa dapat melayani secara langsung transaksi-transaksi dalam skala internasional.

Bank Non Devisa
Bank umum yang masih berstatus non devisa hanya dapat melayani transaki-transaksi di dalam negeri (domestik). Bank umum non devisa dapat meningkatkan statusnya menjadi bank devisa setelah memenuhi ketentuan-ketentuan antara lain: volume usaha minimal mencapai jumlah tertentu, tingkat kesehatan, dan kemampuannya dalam memobilisasi dana, serta memiliki tenaga kerja yang berpengalaman dalam valuta asing.



Sifat khusus industri perbankan, ada dua yaitu :
1. Sebagai salah satu sub-sistem industri jasa keuangan.
Bank bisa disebut juga sebagai jantung jasa keuangan. Disebut sebagai jantung, karena bank sebagai motor penggerak roda perekonomian suatu negara, salah satu leading indicator kestabilan tingkat perekonomian suatu negara . Jika perekonomian suatu negara. Jika perbankan mengalami suatu masalah keterpurukan, hal ini adalah indikator perekonomian negara yang sedang sakit.
2. Industri perbankan adalah industri yang sangat bertumpu kepada kepercayaan masyarakat (fiduciary financial institution). Kepercayaan masyarakat (fiduciary financial institution) adalah segala-galanya bagi bank. Begitu masyarakat tidak percaya pada bank, bank akan menghadapi “rush” dan akhirnya koleps. Di AS pada abad 19-20, setiap 20 tahun sekali terjadi krisis perbankan sebagai akibat krisis kepercayaan ( Lash,1987 : 8)
Fungsi dan Peranan Bank Secara Umum
1. Penghimpun dana Untuk menjalankan fungsinya sebagai penghimpun dana maka bank memiliki beberapa sumber yang secara garis besar ada tiga sumber, yaitu:
a. Dana yang bersumber dari bank sendiri yang berupa setoran modal waktu pendirian.
b. Dana yang berasal dari masyarakat luas yang dikumpulkan melalui usaha perbankan seperti usaha simpanan giro, deposito dan tabanas.
c. Dana yang bersumber dari Lembaga Keuangan yang diperoleh dari pinjaman dana yang berupa Kredit Likuiditas dan Call Money (dana yang sewaktu-waktu dapat ditarik oleh bank yang meminjam)
1. Penyalur/pemberi Kredit Bank dalam kegiatannya tidak hanya menyimpan dana yang diperoleh, akan tetapi untuk pemanfaatannya bank menyalurkan kembali dalam bentuk kredit kepada masyarakat yang memerlukan dana segar untuk usaha. Tentunya dalam pelaksanaan fungsi ini diharapkan bank akan mendapatkan sumber pendapatan berupa bagi hasil atau dalam bentuk pengenaan bunga kredit. Pemberian kredit akan menimbulkan resiko, oleh sebab itu pemberiannya harus benar-benar teliti dan memenuhi persyaratan. Mungkin Anda pernah mendengar beberapa bank dilikuidasi atau dibekukan usahanya, salah satu penyebabnya adalah karena banyak kredit yang bermasalah atau macet.
2. Penyalur dana-dana yang terkumpul oleh bank disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk pemberian kredit, pembelian surat-surat berharga, penyertaan, pemilikan harta tetap.
3. Pelayan Jasa Bank dalam mengemban tugas sebagai “pelayan lalu-lintas pembayaran uang” melakukan berbagai aktivitas kegiatan antara lain pengiriman uang, inkaso, cek wisata, kartu kredit dan pelayanan lainnya.
Peranan Bank Indonesia dalam Perbankan
Tujuan BI adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Untuk mencapai tujuan tersebut BI mempunyai 3 tugas utama, yaitu menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, serta mengatur dan mengawasi bank. Dalam rangka menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter tersebut, BI berwenang menetapkan sasaran-sasaran moneter dengan memperhatikan sasaran laju inflasi yang ditetapkan. Perlu dikemukakan bahwa tugas pokok BI berubah sejak diterapkannya undang-undang tersebut, yaitu dari multiple objective (mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan memelihara kestabilan nilai rupiah) menjadi single objective (mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah). Dengan demikian tingkat keberhasilan BI akan lebih mudah diukur dan dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

Deregulasi Perbankan Indonesia

Deregulasi perbankan merupakan liberalisasi pada sektor perbankan dalam rangka menciptakan lingkungan operasi yang mendukung demi terwujudnya kondisi perbankan yang sehat selain itu deregulasi dapat diinterptretasikan mengurangi hambatan-hambatan yang tidak perlu, yang disebabkan oleh produk hukum yang diciptakan oleh aparatur pemerintah.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS