RSS

Semester depan lulus!!

Didie lagi iseng baca sebuah majalah. Eh dapat artikel bagus dan lumayan bermanfaat nih buat mahasiswa tingkat akhir hehe~

Kuliah ditingkat akhir pasti kita ngebayangin gimana kita buat tugas akhir, sidang, wisuda dan kerja. Yah kalau dibayangin emang gampang. Tapi kalo dijalanan ga semudah yang kita kira yah. Pasti ada hambatan buat ngejalanin itu smua. Disini didi mau share hambatan apa aja yang kita hadapi saat penulisan skripsi atau tugas akhir.

1. Dosenku Selebriti
Memang bukan dalam arti yang sebenarnya sih dosen kita selebriti. Tapi kesibukan dosen yang luar biasa ngebuat kita kayak wartawan yang lagi ngejar-ngejar artis buat konfirmasi gosip hehe~

Kalau boleh cari dosen pembimbing sendiri, mungkin dosen supersibuk ini udah dicoret dari daftar kita. Berhubung dibeberapa jurusan pembagian dosen bukan jatah kita atau ditentukan oleh pihak kampus.

Solusi:

Selain mengantongi nomor ponsel dosen pembimbing, bukan jaminan posisi kita udah aman dan pasti bisa menemuinya. Catat juga nomor telepon rumah, e-mai, follow twitternya, jadi temannya di facebook sampai nomor ponsel istri/suaminya/pasangannya. Maksudnya biar gampang ‘meneror’ kalau beliau berkelit terus untuk ketemu hehehe~ ^_^”V

Selain itu cari jadwal mengajar dikampus kita (atau kampus lain atau dikantor lain). Usahakan ketika dia sedang beredar dikampus, kita nongkrong disekitar ruang dosen.

2. Tema Terlalu Idealis

Namanya juga tugas akhir, pasti kita mau ssesuatu yang unik, beda dan tiada tandingannya. Inilah masterpiece kita! Ehm boleh aja sih, tapi jika kita aja kesulitan untuk mencari bahan-bahan karena referensi sedikit atau dosen pembimbing ternyata ga begitu menguasai tema yang kita pilih. Wah sama saja menyulitkan diri kita sendiri!!

Solusi:

Saatnya menurunkan standar kita dulu. Karena ada hal lain yang lebih penting untuk dipikirkan keterbatasan waktu dan biaya. Kalau kita ngotot mengerjakan skripsi/tugas akhir yang terlalu beda akan berakibat kelulusan tertunda beberapa semester, biaya yang dikeluarkan juga cukup besar. Belum lagi dapat gelar Mahasiswa Abadi yang jauh dari membanggakan itu.

Lebih baik kita pilih tema yang umum dan banyak referensi serta masih sesuai dengan minat kita.

3. Godaan Uang

Dikala SKS tinggal sedikit, rasanya saying banget kalau menepis tawaran magang yang berdatangan. Banyak yang berpikiran “ah! Tinggal skripsi ini” belajar bekerja lewat jalur magang ga hanya menambah pengalaman, tapi juga tabungan. Belum lagi banyaknya tantangan baru yang menyenangkan didunia kerja, plus iming-iming bakal jadi karyawan tetap, bikin kita mengutamakan kerja disbanding menyelesaikan skripsi.

Solusi:

Bisa jadi yang ada diikiran kita adalah “belum bekerja saja sudah bisa bekerja dan punya uang sendiri, jadi buat apa susah-susah menyelesaikan skripsi”. Biarpun pendapat ini ga salah, tapi sebaiknya kita selesaikan apa yng sudah kita mulai. Berbekal ijazah ditangan, posisi tawar kita didunia kerja lebih tinggi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar